Jumat, Februari 26

Download dengan VOOBYS

Menggunakan VOOBYS sebagai pengganti software penDownload

Seringkali kita dihadapkan ketika melihat video atau film yang di tampilkan Youtube yang terdapat di internet terutus-putus yang disebabkan fasilitas PC atau kecepatan internet yang kita gunakan tidak sebaik yang lain karena keterbatasan yang kita miliki.

Biasanya ketika kita melihat video atau film di Youtube di karenakan kita tidak memiliki Sofware penDownload, kita tidak dapat melihatnya secara baik (terputus-putus), namun sekarang dengan menggunakan VOOBYS masalah itu dapat diselesaikan, asal kita tahu caranya.

Langkah-langkah penggunaan Voobys;

  1. Pilihlah video yang disediakan Youtube yang akan di download
  2. Gantilah (delete) kata Youtube dengan kata Voobys, ingat hanya kata Youtubenya saja.

  1. Setelah itu perhatikan kata Youtube berganti dengan kata Voobys, selanjutnya akan timbul kotak dengan tampilan seperti ini

  1. Ketiklah judul Video yang akan di Download pada kotak “Search Video”
  2. Sebagai contoh disini dipilih ‘baby bang’
  1. Selanjutnya anda tinggal mengklik pada tampilan Video yang kita inginkan
  2. Selanjutnya akan tampil video yang kita inginkan dan akan ada tampilan “Download this video”, klik pada kotak ini.

  1. Proses download sedang dilakukan, tunggulah sampai proses download selesai
  2. Hasil download bisa anda dapatkan, “Selamat Mencoba”

Sabtu, Februari 20

Komunikasi Antarpribadi

Disarikan dari berbagai pandangan para ahli ilmu komunikasi, secara luas komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk tingkah laku seseorang, baik verbal maupun non verbal yang di tanggapi oleh orang lain, tidak sekedar pertukaran kata atau ungkapan pesan tertentu.
Untuk lebih memahami komunikasi antarpribadi menurut Powell
1. Tingkat kelima, yaitu basa-basi itu-itu saja. Pada tingkat ini, muncul ungkapan basa basi seperti: Apa kabar? Akan pergi kemana? Singgah dulu sebentar! Dan sejenisnya. Tingkat ini berada pada sikap berpura-pura, bersandiwara, berbicara sekedar untuk sopan santun.
2. Tingkat keempat, yaitu membicarakan orang lain tidak membuka sedikit pun diri kita kepada orang lain; tingkat ini lebih banyak membicarakan orang lain (bergosip)
3. Pada tingkat ketiga, yaitu menyatakan gagasan atau pendapat, hubungan yang lebih erat antar pribadi sudah terjalin. Pribadi yang berkomunikasi sudah berani menyatakan kepada orang lain berupa gagasan, pendapat, dan keputusan sekalipun masih dengan berhati-hati. Orang-orang yang terlibat komunikasi masih berusaha untuk menjadi apa yang diinginkan atau yang menyenangkan orang lain.
4. Pada tingkat kedua, yaitu perasaan atau tingkat hati, paling membedakan orang yang satu dengan orang lain adalah perasaan atau emosi. Pengungkapan perasaan inilah yang membuat hubungan antarpribadi merupakan pengalaman yang unik (hubungan antarpribadi yang sesungguhnya). Pada tingkat ini kalau “Aku” sungguh-sungguh menghendaki agar “Anda” mengenal aku, maka “aku” harus bercerita tentang “isi hatiku”, bukan hanya “isi kepalaku”. Pada tingkat ini, kita mudah mempunyai gagasan, pikiran dan keyakinan yang sama, tetapi perasaan-perasaan yang ada dibaliknya adalah khas kepunyaan setiap pribadi (aku). Tingkat ini mengenalkan diri dengan lebih mendalam kepada orang lain, dan sebaliknya
5. Pada tingkat pertama, yaitu hubungan puncak, ada persatuan perasaan/emosi.
Hubungan yang terjadi sunguh-sungguh terbuka,jujur dan membahagiakan. Ini dapat terjadi diantara sahabat-sahabat karib atau pasangan dalam perkawinan
Komunikasi sudah dianggap mendekati ideal, atau lebih dari cukup jika telah mencapai tingkat kedua, Hal ini karena pada tingkat tersebut afeksi atau sikap sudah terbentuk. Tahap ini sudah mencapai keadaan saling dapat mengungkapkan dan menanggapi perasaan, serta saling membuka hati.
Tahap-tahap komunikasi diatas dapat menjadi dasar untuk mengukur hubungan kita dengan orang lain atau hubungan antar pribadi. Sampai dimana tingkat komunikasimu dengan orang lain?
Sumber : Buku Bimbingan dan Konseling SMA untuk kelas X, esis

Selasa, Februari 9

Belajar Merencanakan Masa Depan

Masa depan seperti apa yang kita inginkan? Lima tahun lagi kita mau jadi apa?
Pertanyaan sederhana tapi sering kali sulit menjawabnya. Mungkin kita belum memikirkan, karena bagi kita hidup ini saja yang kita jalani apa adanya. Namun begitukah hidup yang kita inginkan?
Tentu kita pernah dengar suatu ungkapan, "... semua yang ada saat ini dan akan datang dimulai dari mimpi". Ungkapan ini meggambarkan betapa pentingnya memiliki mimpi akan masa depan. Contohnya, dulu Thomas Alva Edison memimpikan betapa berartinya kalau didunia ini ada penerangan (lampu). Lalu dia mulai merancang berbagai usaha sehingga dapat menciptakan lampu.

Langkah-langkah merencanakan masa depan :

Dari Sekarang
Mempersiapkan masa depan bisa kita mulai dari sekarang, pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting.
Kita harus mulai menetapkan bahwa masa depan itu sendiri merupakan kehidupan. Apa yang kita lakukan adalah demi cita-cita. Jadi masa depan itu muara dari semua yang kita lakukan dan yang menggerakan kita untuk terus maju.

Bangun Motivasi
Motivasi bisa datang dari dalam atau dari luar diri kta. Motivasi dari luar diri bisa datang dari orang tua, kakak, guru, teman , atau tokoh yang kita idolakan. Namun, motivasi dari dalam diri jauh lebih baik dan punya daya juang yang luar biasa. Kita bisa mulai dengan mengumpulkan banyak informasi mengenai objek cita-cita masa depan yang kita inginkan. Mulai belajar menyukai dan menekuninya dari sekarang sehingga kita mampu berkata: "Hei... ini tentang hidupku, jadi aku harus memperjuangkannya!".

Kenali Potensi Diri
Dengan mengenali potensi diri, kita bisa mulai memilih dan merencanakan cita-cita kita. Caranya, dengan melihat diri kita, apa yang kita senangi, bakat kita, kemampuan kita,  dan aspek lainnya yang kita punya, lalu mengasahnya sehingga dapat menjadi lebih baik..
Dilain sisi, hambatan-hambatan yang mungkin merintangi untuk mencapai cita-cita perlu juga kita pikirkan sehingga kita dapat mencarikan solusi secara cepat bagaimna mengatasi hambatan tersebut.

Rencanakan Target Masa Depan
Kita harus mulai mengambil keputusan mengenai cita-cita masa depan. Hal ini akan membantu kita untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Masa depan yang kita tetapkan dapat berupa rencana jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek bisa dalam rentang 1-5 tahun. Artinya, dalam 1 - 5 tahun ini kita ingin menjadi seperti apa. Sementara jangka panjang bisa berupa rencana kita dalam 10 tahun ke depan.

Evaluasi Rencana Masa Depan Kita
Bisa saja di tengah jalan kita mnemukan hal-hal baru yang membuat kita ingin mengubah rencana masa depan kita. Enggak masalah, kok. Makanya, kita harus terus mengevaluasi rencana masa depan kita. Yang penting, apa yang kita rencanakan sesuai dengan diri kita, memberikan dampak positif dan memungkinkan untuk kita capai.
Jadi, memiliki cita-cita masa depan sangat penting. Apalagi yang penting didunia ini yang dapat memandu kita untuk terus maju, selain memiliki cita-cita untuk masa depan.
Sudah punyakah kita?

Sumber : Buku Bimbingan Dan Konseling SMA untuk kelas X, Esis 2006